Selasa, 09 November 2010

Karpet Bersih & Hygenies


Ada banyak cara dilakukan untuk mempercantik dan memberikan kesan yang berbeda pada rumah kita. Salah satu cara yang sering digunakan adalah dengan menambahkan karpet sebagai pelengkap dekorasi ruangan. Tapi, merawat karpet bukanlah perkara yang gampang. Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan supaya karpet yang kita pasang benar-benar bisa mempercantik ruangan didalam rumah idaman kita. Baik karpet yang harganya mahal ataupun murah, keduanya sama-sama butuh perawatan yang baik dan benar. Berikut adalah tips merawat karpet yang efektif.
Hal pertama yang harus kita ingat adalah bahwa menambahkan karpet untuk memperlengkap dekorasi ruangan akan memberikan kesan nyaman dan hangat. Tentu saja, ini lebih dari sekadar menyediakan alas untuk duduk di lantai saat bersantai bersama keluarga atau di kamar pribadi kita. Kesan tertentu pada ruangan juga bisa dipengaruhi oleh model dan ukuran karpet.
Karpet yang tidak dirawat akan nampak kusam dan malah menambah kesan kotor atau jorok. Selain itu, karpet yang kotor adalah sarang kuman dan tungau yang bisa menyebabkan alergi dan bau apek.
Cara yang paling ampuh yaitu dengan menggunakan mesin penyediot debu atau lebih populer dengan nama vacuum cleaner. Lakukan sebanyak tiga kali dalam sepekan (frekuensi minimal yang dianjurkan). Pencucian karpet hendaknya dilakukan dengan menggunakan sabun khusus. Jangka waktunya adalah sekitar enam bulan sekali. Kalau keberatan, bisa juga menggunakan jasa binatu atau laundry dengan biaya yang tak seberapa mahal untuk standar karpet yang ukuran sedang.
Tips berikutnya berhubungan dengan penataan karpet. Dalam hal ini, usahakan meluangkan waktu untuk mengganti posisi karpet setiap dua atau tiga bulan sekali. Hal ini bisa dilakukan dengan cara memutar karpet sehingga bagian yang terinjak akan berubah posisinya. Selain itu, perhatikan juga letak jendela di rumah kita. Tentu saja ini berhubungan dengan keluar masuknya sinar matahari. Perubahan posisi bisa membantu menghindari dampak cepat memudarnya warna karpet akibat sinar matahari langsung.
Untuk urusan bau apek, tips yang bisa dicoba adalah dengan memercikkan baking soda ke atas karpet. Tentu saja, jangan menggunakan takaran yang berlebihan. Cukup sedikit saja. Setelah itu, tunggu hingga setengah jam dan barulah kita bersihkan menggunakan penyedot debu. Kalau baunya lebih tajam, baking soda bisa diganti dengan cuka yang dicampur air dengan perbangingan 1:4. disarankan menggunakan lap untuk mengusap permukaan karpet. Jangan pakai sikat. Semakin cepat noda dibersihkan akan semakin baik agar tidak terlanjur menempel dan sulit dihilangkan.
Bagaimana dengan karpet baru? Fakta menunjukkan bahwa debu yang berasal dari karpet baru bisa menimbulkan beberapa dampak yang cukup mengganggu, mulai dari iritasi mata, pusing-pusing bahkan tenggorokan gatal. Walaupun belum ada penelitian yang menunjukkan apakah debu-debu itu benar-benar berbahaya. Untuk mengatasinya, mintalah penjual karpet untuk menyedot debu sebelum karpet itu dikirim ke rumah.
Mungkin, Anda ingin memasang karpet untuk seluruh ruangan. Dalam hal ini, faktor terpenting yang harus diperhatikan adalah ventilasi. Karpet yang menutupi seluruh lantai ruangan akan bersifat lembab. Namun ventilasi yang baik akan membantu mengurangi dampak buruk kelembaban tersebut. Usahakan membuka pintu dan jendela secara rutin. Setelah pemasangan, disarankan untuk tidak menggunakan ruangan selama sedikitnya 72 jam. Bagaimana dengan Anda? Sudahkah Anda merawat karpet dengan baik?
Segera Lap dengan Tisu
  • Apabila karpet terkena minuman atau makanan, segera bersihkan dengan tisu. Bisa juga dengan kain lap untuk meresapkan cairan dan membersihkan sisa makanan.
  • Siapkan air yang sudah dicampur dengan sedikit deterjen. Basahi kain lap dengan air deterjen , lalu peras.
  • Usapkan kain lap di tempat yang terkena noda saja. Jangan gunakan sikat untuk menghilangkan karena akan merusak bulu karpet. Cara membersihkannya mesti diusap-usap mengikuti atau berlawanan dengan arah bulu karpet.
  • Setelah bersih, jemur karpet di bawah terik matahari. Jika hendak menjemur dalam waktu lama, maksimal satu jam. Jemur karpet dalam kondisi terbalik.
  • Sewaktu akan mengepel lantai, karpet digulung dan dipindahkan. Setelah permukaan lantai benar-benar kering, barulah karpet dapat dipasang kembali. Karpet tidak tahan pada kondisi air (kondisi basah). Karpet yang terkena air dan tidak dijemur permukaannya menjadi keras.
  • Gulunglah karpet saat disimpan. Sebelumnya, anda harus menyiapkan kamper yang berada di dalam plastik yang sudah dilubangi. Lalu, masukkan bungkusan kamper itu ke dalam gulungan karpet.
  • Cuci karpet di toko yang menyediakan servis cuci dan perbaikan. Jika karpet sering terinjak, proses ini dilakukan setahun dua kali. Sementara, untuk karpet yang jarang terinjak, cukup setahun sekali.
  • Jika karpet tersundut rokok, sebaiknya anda mendatangi toko karpet yang menyediakan servis cuci dan perbaikan karpet. Karpet yang rusak bisa dirajut lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar